3 Fakta Utama Saat Memilih Pendidikan Dokter

 

Foto oleh Thirdman dari Pexels

Dokter bisa dikatakan sebagai salah satu profesi yang banyak menjadi impian orang-orang. Tiap orang tua pun sering menginginkan anaknya untuk beralih menjadi profesi tersebut. Lantas pendidikan apa saja harus mereka selesaikan ketika memilih jurusan tersebut?

3 Fakta Utama Saat Memilih Pendidikan Dokter

Perjalanan menjadi dokter memang tidak mudah dan membutuhkan waktu lama. Namun semua perjuangan tersebut tentu berbuah hasil seperti menjamin penghasilan cukup tinggi. Namun ada beberapa fakta yang umumnya para profesi dokter tempuh yaitu:

1. Menempuh Waktu Studi yang Lama

Mungkin sudah menjadi rahasia umum bagi banyak orang yang mengetahui bahwa pendidikan dokter membutuhkan waktu cukup lama. Fakultas lain umumnya memerlukan sekitar 4 tahun saja namun jika di bidang kesehatan minimal mencapai 5 tahun.

Justru ada beberapa fakultas kedokteran yang ada di kampus Indonesia masih menerapkan masa pendidikan hingga 6 tahun lamanya. Jenjangnya pun dibagi menjadi dua tahap yakni sarjana kedokteran dan profesi atau biasa disebut dengan koas.

2. Proses Pendidikan Dokter Cukup Berat

Tidak hanya memerlukan waktu lama, melainkan untuk menjadi dokter pun juga terasa cukup berat. Anda pun bisa bertanya langsung kepada mahasiswa yang kini memilih jurusan tersebut. Mereka akan mengatakan bahwa masa pendidikan tersebut memang sangat sulit.

Kuliah kedokteran umumnya identic dengan banyaknya materi dan praktikum. Tidak seperti teknik dan sains yang lebih banyak bermain logika, mereka justru sering membaca. Mengingat bahwa teorinya memang cukup berasal dari mana saja.

3. Banyak Kompetensi setelah Masa Studi

Ujian ini dulunya orang-orang kenaldengan sebutan UKDI atau Uji Kompetensi Dokter Indonesia namun saat ini telah berganti dengan UKMPPD atau Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi DOkter. Calon dokter pun harus menjalani beberapa kompetensi terlebih dahulu.

Kompetensi tersebut terbagi menjadi dua bentuk yakni ujian tulis dan ujian OSCE. Penyelenggarannya dapat calon dokter ikuti secaar nasional. Apabia mereka belum lulus maka haus menunggu selama 3 bulan untuk mengikutinya ulang.

Itulah tadi setidaknya beberapa fakta utama yang umumnya sudah sering menjadi obrolan bagi mahasiswa pendidikan dokter. Tentunya hal ini telah ramai sebagai perbincangan orang-orang dan memang cukup banyak kebenaranya bagi mahasiswa kedokteran.