Widget HTML #1

Jangan Sampai Salah! Begini Cara Menulis Alamat Paket yang Benar!

 

Jangan Sampai Salah! Begini Cara Menulis Alamat Paket yang Benar!


Ruangmenulis.com-Pernahkan Anda mengirimkan atau menerima paket dari seseorang? Atau apakah diri merasa kebingungan dan tidak tahu bagaimana cara menulis alamat paket yang benar? Jika sampai salah, pasti bingkisan tersebut tidak akan sampai ke tangan penerimanya dengan baik nanti.

Apa Itu Paket?

Paket adalah sebuah bingkisan berisi barang-barang yang biasanya dibeli oleh seseorang. Paket menjadi sangat tren belakangan ini karena banyaknya permintaan dari masyarakat. Pemenuhan kebutuhan mereka juga meningkat sebab adanya masa pandemi di saat ini.

Proses jual beli melalui e-commerce atau toko online pun menjadi sangat membludak. Pemerintah menggalakkan peraturan yang memberikan batasan aktivitas di luar rumah. Tujuannya adalah untuk menghindari dan meminimalisir terjadinya penyebaran virus menjadi lebih banyak.

Tidak heran jika banyak pelaku usaha memanfaatkan peluang ini untuk membangkitkan bisnis dan memperluas pasar di teknologi digital tersebut. Bahkan, hampir setiap hari penyedia layanan jasa seperti pengantaran paket menjadi lebih rutin serta cukup banyak kuantitasnya.

Fungsi Paket

Paket sendiri memiliki beberapa fungsi yang cukup banyak. Mulai dari melindungi barang hingga memudahkan produsen dalam mengirimkan produknya. Untuk penjelasan lebih jelasnya, harap perhatikan dan simak setiap poin dengan penjabarannya di bawah ini secara seksama!

1.  Melindungi Barang

Fungsi paling utama pada sebuah paket adalah untuk memberikan perlindungan secara menyeluruh pada produk di dalamnya. Meminimalisir terjadinya kerusakan karena benturan ketika sedang proses pengiriman barang yang menggunakan jasa ekspedisi apapun.

Biasanya, paket akan diberi kemasan yang nantinya menyesuaikan dengan produknya. Jika produk yang dikirimkan merupakan barang-barang pecah belah. Pasti bahan kemasan tersebut lebih tebal dan tidak mudah terkena goresan atau benturan hebat, sehingga merusak barang di dalamnya.

2. Memberikan Identitas pada Produk

Tampilan paket juga berfungsi sebagai pemberi identitas pada sebuah produk. Dengan adanya desain paket, maka barang yang ada di dalamnya pun menjadi lebih cantik dan unik. Konsumen Anda akan dengan mudah mengenali usaha maupun produk tersebut.

Selain itu, konsumen biasanya akan melihat bagian luarnya dulu. Karena mereka terpancing akan tampilan visual dari paket tersebut. Tentu ini akan memudahkan Anda dalam meningkatkan kepuasan serta kredibilitas bagi usaha itu agar bisa terus berkembang cukup lama di masa depan.

3. Meningkatkan Efisiensi

Ketika Anda menjual produk tanpa adanya paket dan menggunakan jasa ekspedisi, pastinya akan terjadi banyak hal ketika proses pengiriman tersebut. Memungkinkan kerusakannya menjadi lebih meningkat, di samping itu barang juga tidak bisa sampai ke tangan penerima secara baik.

Beda halnya jika menggunakan kemasan atau paket. Produk bisa diringkas menjadi satu di dalam satu box atau bentuk lainnya. Ini juga akan memberikan kesan rapi pada barang ketika sudah sampai di tangan konsumen tanpa ada kekurangan atau kerusakan terjadi ketika proses pengiriman.

4. Memudahkan Proses Pengiriman

Fungsi selanjutnya adalah membantu dalam memudahkan proses pengiriman sebuah produk hingga sampai ke tangan konsumen. Hal ini terjadi karena paket memberikan perlindungan secara menyeluruh dan optimal dengan berbagai aspek tambahan lain, sehingga terhindar dari kerusakan.

Maka dari itu, penting bagi seorang pebisnis dalam mengetahui berbagai bahan paket dan juga fungsinya agar nanti manfaat ini bisa Anda dapatkan. Sebab, kepuasan dari konsumen merupakan prioritas utama supaya usaha tersebut dapat berjalan secara lancar.

Cara Menulis Alamat Paket dengan Format yang Benar

Penulisan alamat paket haruslah benar, karena alamat tersebut merupakan pedomen bagi jasa ekspedisi untuk mengirimkan produk ke konsumen. Adapun beberapa format serta langkah-langkah harus Anda perhatikan dengan baik. Berikut ini penjelasannya secara langkap!

1. Format Penerima

Pertama, akan belajar mengenai cara menulis alamat pake untuk penerima. Pastikan semua data-datanya sudah disiapkan sebelumnya, sehingga nanti tidak ada kesalahan dalam penulisan. Berikut ini beberapa format penerima yang perlu Anda tuliskan, di antaranya:

a. Nama Lengkap

Format pertama berkaitan dengan nama lengkap si penerima. Pastikan nama mereka sesuai dengan identitas data diri, sehingga mudah untuk pencariannya nanti. Jika ragu tetangga atau lingkungan sekitarnya tidak mengenali nama lengkapnya, maka bisa memakai nama sapaan.

Contoh dari penulisan nama lengkap yang benar yakni seperti ini. Siti Fitriani Bulqis yang merupakan nama lengkap sesuai identitasnya, nama panggilannya Pipit. Anda bisa menuliskannya dengan “Siti Fitriani Bulqis (Pipit)”.

b. Alamat Lengkap Penerima

Selanjutnya, berkaitan dengan format alamat lengkap si penerima. Pastikan setiap urutan alamat tersebut sesuai dan memang terdapat di maps, jangan sampai Anda mengirimkan paket ke orang iseng saja, karena nanti pasti mendapatkan kerugian cukup besar.

Adapun beberapa poin-poin yang berkaitan dengan hal tersebut, seperti nama jalan, tempat, nomor rumah, nomor RT dan RW, Dusun atau Desa atau Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten atau Kota, Provinsi, dan terakhir adalah Kode Pos.

c. Nomor Telepon

Ketika berbagai format tersebut tetap tidak bisa diraih oleh jasa ekspedisi, maka cara selanjutnya menggunakan nomor telepon. Penerima dapat menerima telepon dari jasa ekspedisi untuk memberikan arahan ke lokasi tempat tinggal mereka secara mudah serta lancar.

Selain itu, nomor telepon berguna untuk memberikan konfirmasi kepada konsumen mengenai paket yang sudah dihantarkan. Anda juga bisa mencantumkan nomor WhatsApp si penerima agar akses dan interaksi antara kurir dan pembeli menjadi lebih mudah dengan adanya shareloc.

2. Format Pengirim

Kedua, format alamat pengirim yang bertujuan untuk mengetahui siapa pengirim paket tersebut. Tidak jauh beda dengan format penerima, komponennya tetap sama dan pastikan setiap detailnya sesuai identitas agar jika terjadi kesalahan, kurir bisa melakukan refund. Berikut ini penjelasannya!

a. Nama Lengkap

Pertama, berkaitan dengan nama lengkap yang harus Anda tulis sebagai pengirim paket tersebut. Jika pengiriman dilakukan secara personal, cukup isi data diri saja menggunakan nama lengkap atau sapaan yang akrab di telinga si penerima agar mudah untuk mereka mengenali.

Berbeda halnya jika Anda menjalankan sebuah bisnis toko online, maka pastikan untuk mencantumkan nama lengkap pengirim dengan nama toko tersebut. Ini memberikan tanda bahwa paket konsumen memang terkirim karena adanya transaksi di antara kedua belah pihak.

b. Alamat Lengkap Pengirim

Sama halnya dengan format sebelumnya, alamat lengkap pengirim juga harus Anda cantumkan. Pastikan untuk menuliskan komponen tersebut sesuai identitas data diri agar tidak terjadi kesalahan pengembalian jika ada trouble atau ketidaksesuaian dengan keinginan konsumen.

Adapun beberapa poin yang harus ada di bagian ini. Di antaranya, nama jalan, nama tempat, nomor rumah si pengirim, keterangan berkaitan dengan RT dan RW, nama Dusun, Kecamatan, Kota atau Kabupaten, Provinsi, dan juga Kode Pos.

c. Nomor Telepon

Seperti penjelasan sebelumnya, jika terjadi kesalahan dalam proses pengiriman, kurir akan memberikan konfirmasi kepada pengirim bahwa alamat penerima tidak bisa tergapai oleh mereka. Ini terjadi karena adanya kesalahan dalam penulisan alamat secara lengkap.

Kurir dapat dengan mudah mengembalikan paket tersebut kepada Anda setelah melakukan konfirmasi. Selain itu, nomor telepon juga memberikan kemudahan bagi penerima untuk menghubungi pengirim jika ada ketidaksesuaian barang dan melontarkan pertanyaan.

Cara Mengirim Paket

Setelah mengetahui bagaimana cara menuliskan alamat pada paket, selanjutnya Anda hanya perlu memahami langkah-langkah dalam mengirimkan paket tersebut agar bisa sampai ke tangan konsumen. Berikut ini cara mengirim paket bagi pengirim menggunakan jasa ekspedisi apapun!

1. Menyiapkan Barang

Sebelum melakukan pengiriman paket, Anda harus menyiapkan barangnya terlebih dahulu. Setelah selesai, bungkus produk menggunakan kemasan apapun, namun pastikan barang di dalamnya sudah aman dan bisa meminimalisir terjadinya kerusakan ketika proses pengiriman nantinya.

Untuk memberikan perlindungan pada barang secara ekstra, Anda bisa menggunakan bubble wrap sebagai bantalan produk dari benturan. Bungkuslah dengan rapi dan pastikan tidak ada ruang atau celah kecil, sehingga nanti tidak terjadi kerusakan seperti sobek, atau lainnya.

2. Menuliskan Alamat Penerima

Seperti penjelasan sebelumnya, langkah kedua adalah menuliskan alamat penerima. Pastikan alamat tersebut sudah sesuai dengan identitas dari konsumen. Lakukan komunikasi secara mendetail terlebih dahulu bersama mereka. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahan pengiriman nantinya.

Selain menuliskan alamat penerima, juga harus menulis alamat sebagai pengirim. Ini memudahkan konsumen dalam mengidentifikasikan siapa pengirim paket tersebut. Di samping itu, jika ada kesalahan, nantinya jasa ekspedisi bisa dengan mudah melakukan konfirmasi dengan Anda.

3. Mengirimkan Paket ke Kantor Ekspedisi Terdekat

Cara ketiga yakni mengirimkan paket ke kantor ekspedisi terdekat. Jasa ekspedisi akan membantu Anda dalam proses pengiriman menjadi lebih efisien dengan harga yang relatif murah dan tentunya sangat ramah di kantong.

Walaupun Anda sudah membungkus barang dengan baik, umumnya jasa ekspedisi akan melakukan pembungkusan kembali pada paket tersebut agar lebih aman hingga sampai di tangan penerima. Setelah itu, berikan semua perlengkapan berkaitan dengan alamat kepada staf penangannya.

4. Membayar Tarif

Langkah selanjutnya, setelah staf menuliskan kembali alamat penerimanya, bisa langsung membayar tarif sesuai ketentuan. Biasanya, tarif tersebut harus segera Anda bayarkan sebagai perantara pengiriman paket tersebut hingga ke tangan penerima.

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi besaran tarif pada proses pengiriman paket, seperti berat barang, estimasi waktu, dan jauhnya alamat si penerima. Anda bisa menyesuaikannya terlebih dahulu dengan mencari berbagai informasi di internet agar budget bisa sesuai serta pas.

5. Cek Status Pengiriman Menggunakan Nomor Resi

Kemudian, langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan pada status pengiriman. Pengecekan tersebut menggunakan nomor resi yang tertera di lembar ekspedisi. Lembar ekspedisi umumnya diberikan ketika Anda sudah melakukan pembayaran pengirim.

Pengecekan status pengiriman tersebut bisa Anda lakukan melalui aplikasi atau alamat website yang tersedia di internet. Ketikkan alamat resi secara tepat untuk melihat pake ada di mana, ini juga bisa menjadi salah satu aspek dalam memberitahukan konsumen bahwa paket mereka sudah terkirim.

Itu tadi penjelasan berkaitan dengan cara menulis alamat paket yang benar beserta informasi penting lainnya. Sebenarnya sangat mudah dalam melakukan penulisan sebuah alamat. Namun pastikan lebih dulu apakah data-data itu sudah benar atau masih ada salah agar nanti tidak terjadi trouble. 

 

Sumber:

Mufti Syawaludin, 2020. Cara Menulis Alamat Paket yang Benar Sesuai Standar Ekspedisi. Diakses pada 17 Februari 2022 dari https://pluginongkoskirim.com/cara-menulis-alamat-paket/

Putra, 2019. Pengertian Kemasan: Fungsi, Tujuan & Jenis Kemasan Produk (Packaging). Diakses pada 25 Januari 2022 dari https://salamadian.com/kemasan/

Wiyata Bhakti, 2022. Cara Mengirim Barang Lewat JNE. Diakses pada 17 Februari 2022 dari https://resinesia.com/cara-mengirim-barang-lewat-jne/